Menuju Masa Lalu
Entah ketika membayangkan semua itu rasanya seperti begitu dekat padahal itu sudah lewat beberapa tahun yang lalu, 12 tahun sekolah dan 4 tahun kuliah berjalan begitu saja tanpa terasa. Ya selama sekolah dipertemukan dengan banyak orang dengan karakter-karakter yang berbeda, meskipun ya dengan adanya social media kita masih bisa berinteraksi dan menjangkau mereka tapi tentu saja tidak sama rasanya dengan bertemu langsung dan main bersama, apalagi semua orang sudah sibuk dan focus pada masa depannya masing-masing.
Itulah sebuah realita yang harus diterima, ketika kita bertambah usia dan bertambah dewasa orientasi hidupnya juga sudah agak berbeda, dan tentunya hidup menjadi lebih serius dan banyak hal yang harus kita urus. Meskipun kadang ketika sedang libur kita masih berusaha untuk menyempatkan waktu untuk berkumpul tapi tetap saja menjadi dewasa semua rasanya akan menjadi lebih berbeda.
Karena mungkin ketika kecil dulu kita tidak pernah sering berpikir terlalu jauh hanya menikmati apa yang terjadi saja, jadi pikiran kita hanya focus pada saat itu bukan pada saat yang lain. Ya yang jelas masa-masa itu sudah tidak mungkin bisa kembali, kecuali kalau doraemon dan mesin waktunya benar-benar bisa ditemukan.
Hampir setiap hari juga banyak teman-teman update tentang keseharian kehidupannya, ada yang sedang meniti karir, membuka usaha, atau sedang memperisiapkan hari bahagia pernikahannya, tapi yang kadang masih bikin gak kepikiran adalah kalau tau ada teman yang sudah lebih dulu meninggalkan, yang dulunya suka main bareng ngobrol bercanda tapi tiba-tiba sudah tidak ada.
Ya untuk yang sekarang sedang menjalani masa-masa seperti itu, silakan jalani saja dengan gembira karena ketika sudah menjadi dewasa semuanya akan terasa berbeda, dan yang jelas ya nikmati apa yang ada dan sedang kamu jalani saat ini, karena saat ini cuman sekali dan gak bisa kembali lagi.
masa lalu biar jadi ke depan
ReplyDeletemasa lalu, dahlah pedih....
ReplyDeleteKok sedih ya bacanya
ReplyDelete