Ngomongin soal Growth dan Fixed Mindset : Mana Yang Akan Lebih Sukses?

Growth Mindset VS Fixed Mindset

  Kalau kata quotes-quotes atau postingan di Instagram kalau kesuksesan seseorang itu bisa tergantung dari yang namanya Mindset pasti kalian semua pasti pernah mendengar atau baca kutipan atau kata-kata tersebut, Pada dasarnya Mindset adalah sebuah kumpulan pemikiran atau keyakinan yang terbentuk pada diri seseorang yang didasarkan pada pengalaman atau keyakinannya dan akan berpengaruh terhadap cara pandang, perilaku, atau segala tindakan yang akan dia ambil dan tentu saja berpengaruh terhadap masa depannya.

   Secara umum mindset orang-orang itu terbagi kedalam 2 macam yaitu Growth Mindset dan Fixed Mindset. Nah orang dengan growth mindset katanya akan cenderung lebih sukses dibandingkan dengan orang yang fix mindset kenapa bisa begitu?, itu dikarenakan seseorang yang punya growth mindset cenderung ingin selalu belajar dan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya untuk terus maju, mereka memandang sebuah kegagalan adalah hal biasa dan malah menjadi semakin tertantang dan semakin semangat untuk bisa menaklukan tantangan tersebut, sedangkan fixed mindset adalah seseorang yang cenderung takut dengan kegagalan dan lebih senang bermain dengan safe zone nya sendiri atau zona nyamannya sendiri, sehingga dia gak mau nyoba suatu hal yang baru dia lebih suka mengerjakan sesuatu yang memang sudah menjadi keahliannya dan biasanya tipe seperti ini suka overthinking memikirkan hasil atau konsekuensi terburuk dari sebuah tindakan jika seandainya dia ambil, jadi sudah mulai takut duluan.

 Kalau kita membaca pengertian kedua jenis mindset diatas tentu saja kita ingin menjadi seorang yang growth mindset dan mungkin bukan hanya kita tapi orang tua kita, keluarga kita, dan orang-orang yang disekitar kita juga punya harapan sama, tapi pertanyaannya adalah bisa gak orang dengan Fixed Mindset itu berubah menjadi Growth Mindset? jawabannya sudah jelas BISA!!!. saya percaya seratus persen lebih banyak dari tingkat kepercayaan yang kamu punya bahwa mindset bisa berubah atau mungkin kalau tidak bisa dirubah mungkin bisa dilatih. Sama seperti seseorang yang ingin jago atau mahir dalam suatu hal, dia harus berlatih secara berulang agar semua partikel dalam tubuhnya terlatih dan terbiasa sehingga pada akhirnya segala partikel dalam tubuh kamu mendukung dan sepakat untuk ngebantu kamu mencapai tujuan yang mau kamu capai.

  Dari tadi udah jelasin mulu soal mindset terus caranya seperti apa agar beneran mindset kita bisa berubah, mungkin ini ada beberapa hal yang harus kita pelajari, pahami dan yakini.

1. Percaya pada proses


Believe In Process

  Seperti kata pepatah populer bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil, maka dari itu kita harus memperbanyak berlatih skill atau kemampuan yang ingin kita kuasai atau belum kita kuasai, sekalipun pada akhirnya nanti target tidak tercapai setidaknya kita sudah lebih baik setelah berlatih dan berproses dibanding tidak sama sekali, jadi mari berproses!

2. Berani menghadapi tantangan

Face The Challenges

   Tantangan adalah salah satu hal yang secara tidak langsung membuat kita lebih, tantangan diberikan kepada kita agar menjadi lebih kuat, dan menurut saya pribadi jangan memfokuskan diri pada tantangannya apa, tapi fokus lah pada bagiamana menyelesaikan tantangan itu sendiri, rubahlah pemikiran bahwa tantangan menakutkan, justru tantangan menjadikan kita lebih hebat dan mental menjadi lebih kuat, kalau kata bung Fiersa Besari "kita dicoba agar kuat, bukan agar quit".

3. Kegagalan bukan akhir, tapi awal yang baru.

Failure is The Beginning of Succes

  Kegagalan adalah hasil dari apa yang kita usahakan, tapi kegagalan bukanlah akhir melainkan awal yang baru, ingat kata thomas alva edisson penemu bola lampu, ketika ia gagal dalam 1000 percobaan sebelum akhirnya menemukan bola lampu, ia mengatakan "saya tidak gagal, saya telah berhasil menemukan 1000 cara yang tidak berhasil" liat bagimana mindset edisson ketika hal itu terjadi ia tetap tidak kalah dan menyerah ia tetap yakin kelak akan berhasil dan pada akhirnya Yes, He did it. Normal nya persentase untuk gagal dan berhasil sama-sama 50%, jangan terlalu pesimis ataupun optimis dengan sebuah hasil, tetaplah berpatokan pada peluang 50:50, jadi dengan berpedoman pada hal tersebut kalian tetap harus membuat rencana cadangan lain jika gagal dan berhasil.

4. Jangan anti kritik.

Don't Be Anti-Critics

 Kritikan ini bisa menjadi senjata yang cukup ampuh untuk menjatuhkan mental kita ketika kita berpikir bahwa kritik adalah sebuah tanda ketidak sukaan atau ketidak berhasilan terhadap apa yang kita kerjakan, dan ini bisa menjadi menurukan semangat bagi para kaum Fixed Mindset. Kritik harus dianggap sebagai sebuah masukan untuk perbaikan karena memang terkadang orang lain akan lebih jeli tidak hanya untuk urusan kehidupan pribadi orang lain tapi juga pada pekerjaan yang telah kita lakukan, sama kaya komentator ngomongin pemain hehe. Jadi semakin banyak kritik semakin banyak kita tahu apa yang harus diperbaiki, lagipula kritik tanda bahwa banyak orang menaruh interest atau attention terhadap pekerjaan kita. dan ingat semakin banyak yang memonitor semakin baik.

5. Kenali dirimu.

Know Yourself.

  Setiap orang pada dasarnya berbeda dan unik, kamu tidak terlahir dari ibu dan bapak yang sama, sekalipun iya mungkin proses ketika orang tua memproduksi kamu juga mungkin berbeda dengan saudaramu, atau mungkin jika kamu kembar tetap saja akan ada yang berbeda mungkin dikarenakan karena campuran atau kode genetika yang diperoleh dan diterima ketika kamu terbentuk berbeda dengan saudara kembarmu, intinya kamu beda jadi jangan ada lagi pertanyaan "Ayah mengapa aku berbeda?" (kaya judul film). Jadi karena perbedaan itulah kamu harus benar-benar mengetahui apa kekurangan dan kelebihan setelah itu carilah cara agar kamu bisa meningkatkan hal-hal yang masih menjadi kekuranganmu dan meningkatkan hal-hal yang menjadi kehebatan atau keunggulanmu sampai kamu benar-benar menjadi ahli pada bidang yang kamu minati dan kuasai.

6. Rajinlah Membaca Buku.

Reading is a must.
 

 Kegiatan membaca adalah kegiatan yang seharusnya kamu agendakan atau berikan waktu dalam 24 jam siklus aktivitas kehidupanmu sehari-hari, coba berikan 30 menit dari waktu yang kamu miliki untuk membaca apapun bacaan yang kamu suka tapi bukan dari sosial media tapi usahakan dari buku atau bahan bacaan lain yang memiliki fisik. Dengan membaca wawasanmu akan semakin terbuka dan ketika kamu dihadapkan pada suatu masalah atau tantangan kamu akan menemukan jalan bukan sebuah kebuntuan.  

Jadi, yuk sama-sama coba buat numbuhin Growth Mindset!

Post a Comment for "Ngomongin soal Growth dan Fixed Mindset : Mana Yang Akan Lebih Sukses?"