Investasi Saham untuk Kebebasan Finansial!

  

Bursa Efek Indonesia (BEI)

  Saat ini di media sosial banyak sekali orang yang menyuarakan tentang Financial Freedom atau Kebebasan Finansial, Kebebasan finansial ini berarti kita sudah mendapatkan pemasukan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa harus bekerja. Tentu saja ini bukan hal yang mudah, tapi bukan tidak mungkin untuk terjadi selama kita berusaha untuk memperbanyak asset atau Passive Income yang nantinya kedua hal tersebut akan memberikan pemasukan atau pendapatan dengan sendirinya.

  Dengan perkembangan dunia internet dan teknologi ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan pasif diantaranya adalah dengan berinvestasi atau berkarya yang kemudian karya tersebut bisa di jual untuk menghasilkan pendapatan. Untuk investasi sendiri ada banyak jenisnya ada yang berinvestasi ke properti, saham, reksadana, dan lain-lain.

Gerakan Yuk Nabung Saham

  Nah kali ini saya mau membahas investasi yang sedang digandrungi oleh para anak muda dan sedang menjadi tren di indonesia yaitu investasi saham. Apa itu saham? saham adalah suatu surat bukti kepemilikan atas suatu entitas atau perusahaan. Saham sekarang bukan menjadi hal yang tabu di masyarakat seiring dengan kemunculan berbagai platform yang telah dibuat oleh banyak sekuritas, berinvestasi saham menjadi lebih mudah dan praktis dan tentu saja bisa memberikan profit yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Tapi saham juga termasuk kedalam jenis investasi  yang memiliki resiko tinggi.

 
  Keuntungan yang didapatkan dari berinvestasi saham bisa berupa 2 hal yaitu deviden dan Capital gain. Deviden merupakan imbal hasil yang dibagikan perusahaan kepada masing-masing pemilik saham, besarnya deviden tergantung kepada berapa banyak kepemilikan saham seseorang di dalam perusahaan tersebut. Biasanya besaran deviden ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh oleh pemilik saham berdasarkan selisih antara harga jual dan harga beli saham, karena harga saham bisa terus berubah seiring dengan kinerja perusahaan ataupun sentimen yang bisa mempengaruhi nya.

 

 

Perbandingan Capital Gain VS Deviden

 

  Investor dalam saham biasanya terbagi dalam 2 jenis berdasarkan holding period atau masa kepemilikan yaitu Short Term atau Long Term. orang yang berinvestasi secara jangka pendek di saham biasanya di sebut Trader. Trader adalah seseorang yang berinvestasi dengan tujuan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli dengan jangka waktu yang pendek, sedangkan orang yang berinvestasi secara jangka panjang bisanya disebut Value Investor, orang yang berinvestasi secara jangka panjang biasanya mengutamakan keuntungan dari deviden yang mereka peroleh. Secara keseluruhan Deviden Yield atau persentase bagi hasil tertinggi perusahaan di indonesia yang telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 20% jadi kalo misalkan kita invest atau beli saham senilai 10 juta maka deviden yang kita peroleh dari perusahaan tersebut adalah 2 juta per tahun. Jadi kalo misalkan biaya hidup kita sebulan butuh 5 juta per bulan, selama setahun kita butuh sekitar 60 juta untuk dapat beratahan hidup maka nilai investasi yang harus kita keluarkan adalah 300 juta. Namun besarnya deviden bisa berubah setiap tahun tergantung dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan.

 Nah jadi jika ingin bisa merasakan kebebasan finansial kita hanya tinggal menentukan besaran investasi yang diperlukan dengan cara estimasi biaya hidup per bulan dikalikan dengan 12, lalu kita cari saham atau perusahaan yang rajin bagi deviden dengan persentase bagi hasil (Deviden) yang tinggi, setelah itu kita hitung berapa nilai investasi yang perlu kita keluarkan.